mentari
Sabtu, 27 Juni 2015
ni makalah budaya bengkulu (Tabot) yang dirayain satu x dalam tahun ...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Setiap tempat
daerah di Indonesia pasti mempunyai tradisi untuk memperingati hari atau
peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah. Dan diadakannya festival budaya
dengan maksud untuk menarik minat masyarakat agar lebih mengenal dan mengetahui
berbagai tradisi budaya yang ada diseluruh Indonesia .
Bagi sebagian besar masyarakat,
Festival Tabot tidak cukup terdengar di telinga mereka dan untuk itu tujuan
Festival Tabot pada dasarnya adalah aktivitas upacara budaya dan seni sebagai
aset kebudayaan provinsi Bengkulu yang pantas dilestarikan dan dijaga, terutama
kesenian tradisinya juga, tentu saja arahnya untuk menarik hati wisatawan mancanegara
dan lokal agar datang ke daerah Bengkulu. Bengkulu merupakan salah satu
provinsi yang berada di pulau Sumatra bagian barat.
Festival Tabot merupakan salah satu
bentuk “Upacara Tradisional” yang sampai saat ini selalu diperingati setiap
1-10 Muharram yang merupakan kegiatan menyambut dan memeriahkan Tahun Baru
Islam. Tidak ada catatan tertulis sejak kapan Tabot mulai dikenal di Bengkulu.
Namun, diduga kuat bahwa tradisi berangkat dari upacara berkabung para 2
penganut Syi’ah ini dibawa oleh tukang yang membangun Benteng Malborough (1718-1719)
di Bengkulu. Festival Tabot merupakan tradisi upacara ritual dari budaya Tabot
di Bengkulu yang telah berkembang seperti berbagai tradisi yang telah
berlangsung di seluruh Nusantara. Pada perayaan Tabot tersebut dilaksanakan
dengan berbagai macam pameran dan lomba ikan-ikan, telong-telong serta kesenian
lainnya yang diikuti oleh kelompok-kelompok kesenian yang berada di Provinsi
Bengkulu.
Bervariasinya perayaan yang
ditawarkan di upacara Tabot, menjadikan acara Festival Tabot sebagai objek
wisata budaya daerah untuk dikunjungi dan dilihat oleh seluruh masyarakat dan
wisatawan yang menjadi kebanggan Bengkulu, untuk mengetahui antusias dari
penduduk lokal maupun mancanegara diperlukan strategi perkembangan promosinya.
Oleh karena itu, Provinsi Bengkulu harus dapat memberikan keunggulan perayaan
festival Tabot dan manfaat Tabot yang dapat diberikan dari festival itu
sendiri. Dengan demikian dapat mempengaruhi persepsi masyarakat melalui apa
yang mereka rasakan, sehingga masyarakat akan menilai dan merasakan perayaan
mana yang paling berkesan dan pada akhirnya diharapkan masyarakat berminat
terus mengunjungi Kota Bengkulu. penganut Syi’ah ini dibawa oleh tukang yang
membangun Benteng Malborough (1718-1719) di Bengkulu. Festival Tabot
merupakan tradisi upacara ritual dari budaya Tabot di Bengkulu yang telah
berkembang seperti berbagai tradisi yang telah berlangsung di seluruh
Nusantara. Pada perayaan Tabot tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam
pameran dan lomba ikan-ikan, telong-telong serta kesenian lainnya yang diikuti
oleh kelompok-kelompok kesenian yang berada di Provinsi Bengkulu. Bervariasinya
perayaan yang ditawarkan di upacara Tabot, menjadikan acara Festival Tabot
sebagai objek wisata budaya daerah untuk dikunjungi dan dilihat oleh seluruh
masyarakat dan wisatawan yang menjadi kebanggan Bengkulu, untuk mengetahui
antusias dari penduduk lokal maupun mancanegara diperlukan strategi
perkembangan promosinya. Oleh karena itu, Provinsi Bengkulu harus dapat memberikan
keunggulan perayaan festival Tabot dan manfaat Tabot yang dapat diberikan dari
festival itu sendiri. Dengan demikian dapat mempengaruhi persepsi masyarakat
melalui apa yang mereka rasakan, sehingga masyarakat akan menilai dan merasakan
perayaan mana yang paling berkesan dan pada akhirnya diharapkan masyarakat
berminat terus mengunjungi Kota Bengkulu.
1.2
Tujuan
1.
Mengetahui
kebudayaan Tabot di Bengkulu.
2.
Mengetahui
Ritual Prosesi Tabot itu sendiri.
1.3
Rumusan Masalah
1.
Apa
yang di maksud Budaya Tabot?
2.
Bagaimana
prosesi Ritual Tabot?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Festival Tabot
Tabot
di Bengkulu merupakan tradisi untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian
cucu Nabi Muhammad Saww, Husein bin Ali bin Abi Thalib, dalam peperangan di
padang Karbala, Irak, pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M) menentang kekuasaan
Bani Umayyah yang saat itu pimpinan Yazid bin Muawiyah dan Gabernur 'Ubaidillah
bin Ziyad. Kejadian tragis tersebut di Bengkulu digelar menjadi sebuah ritual
budaya rutin setiap tahunnya yang digelar setiap tanggal 1 hingga 10 Muharram
(Kalendar Islam Hijriah).


Festival Tabot di Bengkulu merupakan
salah satu perayaan budaya tahunan yang menarik untuk disaksikan.Atraksi budaya
berbalut agama ini bahkan digemari wisatawan domestik dan mancanegara. Saat
upacara digelar maka dipastikan ratusan bahkan ribuan orang tumpah-ruah di
sepanjang jalan dan lapangan utama kota Bengkulu untuk menyaksikan berbagai
tahapan prosesi menarik dan sakral tersebut.
Festival
Tabot di Bengkulu selain menggelar upcara ritual, biasanya juga dimeriahkan
pertunjukan seni, pasar rakyat, pameran kriya, serta lomba delman hias, rebana,
tari tabot, dan beragam acara seni lainnya. Apabila Anda datang sehari
sebelumnya maka jangan lewatkan melihat tabot utama dan tabot kecil dipamerkan
dengan lampu kerlap-kerlip menghiasi gelapnya malam di kota Bengkulu.
Festival
Tabot di Bengkulu menggelar prosesi pengambilan tanah dari tempat yang
ditentukan untuk kemudian ditempatkan dalam replika keranda Imam Husein.
Berikutnya diiringi lantunan musik tradisional maka puluhan tabot akan diarak
mengelilingi kampung di Bengkulu. Anda akan mendengar iringan tabot ditemani
suara alat musik dol yang berbentuk tambur bulat terbuat dari akar bagian bawah
pohon kelapa. Perayaan ini layaknya parade kendaraan hias dimana prosesi akhir
adalah pembuangan tabot di Karbela yaitu sekira 3 km dari lokasi
festival.Pengarakan tabot ke tempat pembuangan ini merupakan acara puncak
Festival Tabot.
Upacara
Tabot bagi masyarakat Bengkulu merupakan nilai agama yang sakral sekaligus
mengandung nilai sejarah dan sosial.Upacara Tabot juga sebagai perayaan untuk
menyambutan tahun baru Islam.Ada banyak pesan moral dan sosial dari ritual
Tabot bagi masyarakat Bengkulu. Salah satunya adalah selain manifestasi
kecintaan dan mengenang kepahlawanan Imam Hussein bin Ali, juga mengingatkan
manusia terhadap praktik penghalalan segala cara untuk menuju puncak kekuasaan
dan simbolisasi dari sebuah keprihatinan sosial.
Upacara
Tabot di Bengkulu dibawa dan diperkenalkan pertama kali oleh pendakwah dari
Punjab, India, tahun 1336 Masehi dan juga berikutnya oleh pasukan Gurkha
(tentara bayaran Inggris) tahun 1685. Ada pula yang menyatakan bahwa tradisi
ini dibawa pengikut Syi’ah yang didatangkan Pemerintah Inggris dari Madras dan
Benggala di India Selatan untuk menjadi tukang bangunan saat mendirikan Benteng
Marlborough (1718-1719) di Bengkulu.Tukang
bangunan tersebut yang merupakan penganut Islam Syiah kemudian rutin menggelar
upcara Tabot hingga mengalami asimilasi dan akulturasi dengan budaya setempat
dan diteruskan keturunannya di masa sekarang.Saat itu orang dari India Selatan
tersebut dikenali dengan sebutan orang Sipai.
Upacara
Tabot yang dibawa orang Sipai berikutnya semakin meluas dari Bengkulu ke
Painan, Padang,
Pariaman,
Maninjau, Pidie, Banda Aceh,
Meuleboh, dan Singkil. Seiring waktu kegiatan Tabot perlahan menghilang dan
hanya tersisa di dua tempat, yaitu di Bengkulu dengan nama Tabot dan di Pariaman
(Sumatera
Barat) dengan sebutan Tabuik. Keduanya memiliki kemiripan
dan hanya cara pelaksanaannya yang berbeda.
Di Bengkulu, Tabot 17 menunjukkan jumlah
keluarga awal yang melaksanakan ritual Tabot. Sementara itu, di Pariaman
meliputi 2 jenis Tabot (disebut Tabuik) yaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa. Tempat
pembuangan Tabot antara Bengkulu dan Pariaman juga berbeda, awalnya Tabot di
Bengkulu di buang ke laut seperti di Pariaman tetapi berikutnya Tabot di
Bengkulu dibuang di rawa sekitar pemakaman umum yang dikenali dengan nama makam
Karbela sekaligus diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo atau Syeikh
Burhanuddin.
Siapa Syeikh Burhanuddin? Beliau diyakini
masyarakat setempat sebagai tokoh yang pertama mengenalkan ritual Tabot di
Bengkulu. Syeikh Burhanuddin atau nama lainnya Imam Senggolo pada 1685 menetap
di Bengkulu dan menikahi wanita Bengkulu kemudian menempati pemukiman yang
disebut Berkas (kini menjadi Kelurahan Tengah Padang). Keturunan Syeikh
Burhanuddin diBengkulu dikenali sebagai keluargaTabot.
Dalam upacara ini, tabot tentunya yang menjadi
objek arak-arakan. Tabot berupa peti bertingkat akan terlihat cantik dihiasi
unik dengan kertas warna-warni. Berbagai bahan pembuat tabot yang dirangkai
yaitu meliputi: bambu, rotan, kertas karton, kertas mar-mar, kertas grip, tali,
pisau ukir, alat-alat gambar, lampu senter, lampu hias, bunga kertas, bunga
plastik, dan bahan penunjang lainnya. Untuk pembuatan tabot ini biasanya
menelan biaya sekira Rp5 - Rp15 juta rupiah. Tobot tersebut akan diarak dengan
perlengkapan pengiringnya seperti bendera merah putih, bendera berwarna hijau
atau biru yang ukurannnya lebih besar, bendera putih, tombak bermata ganda yang
di ujungnya digantung, duplikat pedang zufikar (pedang Nabi Muhammad, Saww).
Selain pembuatan tabot, dalam ritual ini juga melibatkan atraksi kesenian dari alat musik dol dan tessa.Dol berbentuk seperti beduk dimana terbuat dari kayu yang tengahnya dilubangi dan ditutup kulit lembu. Garis tengah dol sekitar 70 - 125 cm, sementara alat pemukulnya berdiameter 5 cm dengan panjangnya 30 cm. Sementara itu, tessa berbentuk seperti rebana dari tembaga, besi plat atau aluminium. Kadang juga dibuat dari kuali yang permukaannya ditutup kulit kambing.
Selain pembuatan tabot, dalam ritual ini juga melibatkan atraksi kesenian dari alat musik dol dan tessa.Dol berbentuk seperti beduk dimana terbuat dari kayu yang tengahnya dilubangi dan ditutup kulit lembu. Garis tengah dol sekitar 70 - 125 cm, sementara alat pemukulnya berdiameter 5 cm dengan panjangnya 30 cm. Sementara itu, tessa berbentuk seperti rebana dari tembaga, besi plat atau aluminium. Kadang juga dibuat dari kuali yang permukaannya ditutup kulit kambing.
2.2 Prosesi Tabot/Ritual Tabot
Setiap ritual dalam upacara Tabot selalu diawali pembacaan doa-doa Islam, seperti: doa kubur, doa mohon selamat dan ampunan, bacaan tasbih, salawat ulul azmi, salawat wasilah, dan bacaan lainnya. Dalam ritual ini juga disajikan kenduri dan sesaji, yaitu: beras ketan, pisang emas, tebu, jahe, dadih, gula aren, gula pasir, kelapa, ayam, daging, bumbu masak, kemenyan, dan lainnya.
Setiap ritual dalam upacara Tabot selalu diawali pembacaan doa-doa Islam, seperti: doa kubur, doa mohon selamat dan ampunan, bacaan tasbih, salawat ulul azmi, salawat wasilah, dan bacaan lainnya. Dalam ritual ini juga disajikan kenduri dan sesaji, yaitu: beras ketan, pisang emas, tebu, jahe, dadih, gula aren, gula pasir, kelapa, ayam, daging, bumbu masak, kemenyan, dan lainnya.
Dalam pelaksanaannya upacara Tabot
merupakan simbolisasi mengenang usaha pengikut Syiah yang dahulu mengumpulkan
potongan tubuh Imam Husein dalam peti kemudian mengaraknya ke pemakaman di
Padang Karbala.Simbolisasinya kini dilakukan dengan mengambik tanah
(mengambil tanah) dari 2 tempat keramat di Bengkulu, yaitu di Keramat Tapak
Padri dan Keramat Anggut. Proses mengambik tanah (mengambil tanah) juga
mengingatkan manusia tentang asal bahan penciptaannya.
Berikutnya tanah yang telah diambil tersebut akan disimpan di Gerga (pusat kegiatan kelompok Tabot bersangkutan). Tanah yang diambil kemudian akan dibentuk seperti boneka manusia dan dibungkus dengan kain kafan putih lalu diletakkan di Gerga tertua di Bengkulu yaitu Gerga Berkas dan Gerga Bangsal. Kemudian, di kedua tempat itulah akan ditempatkan sesajen berupa bubur merah dan bubur putih, gula merah, sirih 7 subang, rokok nipah 7 batang, kopi pahit 1 cangkir, air serbat 1 cangkir, 1 cangkir dadih (susu sapi murni mentah), air cendana 1 cangkir, air,dan selasih cangkir.
Kegiatan berikutnya pada 5 Muharram sekitar pukul 16.00 WIB akan dilanjutkan dengan duduk penja (mencuci jari jemari). Penja sendiri berupa benda yang terbuat dari kuningan, perak atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia lengkap dengan jari-jarinya.Karena itulah penja ini disebut juga dengan jari jemari.Bagi keluarga keturunan Sipai, penja adalah benda keramat yang mengandung unsur magis sehingga perlu dicuci dengan air limau setiap tahunnya. Saat acara Penja, peralatan yang dibutuhkan, yaitu: air kembang, air limau nipis, sesajen, dan penja yang akan dicuci. Adapun sesajennya, meliputi: nasi kebuli 1 porsi, emping beras 1 piring, pisang emas 1 sisir, tebung 1 potong, kopi pahit 1 gelas, air serobat 1 gelas, dan dadih 1 gelas.
Dalam upacara Tabot di Bengkulu ada kegiatan Menjara, yaitu mendatangi kelompok lain untuk bertanding dol, sejenis beduk terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya serta ditutupi kulit lembu. Kegiatan itu biasanya dilaksanakan pada 6 dan 7 Muharram pukul 20.00 atau 23.00 WIB. Pada 6 Muharram Kelompok Tobat Bangsal akan mendatangi Kelompok Tobat Barkas. Kemudian bergantian, pada tanggal 7 Muharram Kelompok Tobat Barkas yang mendatangi kelompok Tabot Bangsal.
Berikutnya tanah yang telah diambil tersebut akan disimpan di Gerga (pusat kegiatan kelompok Tabot bersangkutan). Tanah yang diambil kemudian akan dibentuk seperti boneka manusia dan dibungkus dengan kain kafan putih lalu diletakkan di Gerga tertua di Bengkulu yaitu Gerga Berkas dan Gerga Bangsal. Kemudian, di kedua tempat itulah akan ditempatkan sesajen berupa bubur merah dan bubur putih, gula merah, sirih 7 subang, rokok nipah 7 batang, kopi pahit 1 cangkir, air serbat 1 cangkir, 1 cangkir dadih (susu sapi murni mentah), air cendana 1 cangkir, air,dan selasih cangkir.
Kegiatan berikutnya pada 5 Muharram sekitar pukul 16.00 WIB akan dilanjutkan dengan duduk penja (mencuci jari jemari). Penja sendiri berupa benda yang terbuat dari kuningan, perak atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia lengkap dengan jari-jarinya.Karena itulah penja ini disebut juga dengan jari jemari.Bagi keluarga keturunan Sipai, penja adalah benda keramat yang mengandung unsur magis sehingga perlu dicuci dengan air limau setiap tahunnya. Saat acara Penja, peralatan yang dibutuhkan, yaitu: air kembang, air limau nipis, sesajen, dan penja yang akan dicuci. Adapun sesajennya, meliputi: nasi kebuli 1 porsi, emping beras 1 piring, pisang emas 1 sisir, tebung 1 potong, kopi pahit 1 gelas, air serobat 1 gelas, dan dadih 1 gelas.
Dalam upacara Tabot di Bengkulu ada kegiatan Menjara, yaitu mendatangi kelompok lain untuk bertanding dol, sejenis beduk terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya serta ditutupi kulit lembu. Kegiatan itu biasanya dilaksanakan pada 6 dan 7 Muharram pukul 20.00 atau 23.00 WIB. Pada 6 Muharram Kelompok Tobat Bangsal akan mendatangi Kelompok Tobat Barkas. Kemudian bergantian, pada tanggal 7 Muharram Kelompok Tobat Barkas yang mendatangi kelompok Tabot Bangsal.
Ada pula ritual Meradai, yaitu
mengumpulkan dana oleh jola (petugas pengambil dana kegiatan
kemasyarakatan) dimana meliputi anak-anak berusia 10-12 tahun. Meradai biasanya
dilakukan siang hari pada 6 Muharram antara pukul 07.00-17.00 WIB.Lokasinya
sudah disepakati bersama masing-masing kelompok Tabot. Kegiatan ini biasanya
melibatkan pengiring yang membawa beragam peralatan, yaitu: bendera panji,
tombak bermata ganda, tas atau kambut, karung gandum,dan tessa.
Arak Penja atau mengarak jari-jari yang
diletakkan di dalam Tabot menjadi sebuah atraksi menarik dimana kegiatan akan
dilakukan di jalan-jalan utama di Kota Bengkulu. Kegiatan tersebut dilaksanakan
pada malam ke-8 bulan Muharram, sekitar pukul 19.00 WIB hingga berakhir
biasanya pukul 21.00 WIB. Dalam ritual ini menggunakan bahan sesajen, meliputi:
nasi kebuli 1 porsi, kopi pahit 1 gelas, air serobat 1 gelas, telur dadar 1
buah, lauk pauk 7 piring (7 macam jenis lauk).
Melanjutkan Arak Penja adalah Arak
Seroban yaitu mengarak penja dan serban (sorban) berawarna putih kemudian
diletakkan di Tabot Coki (tabot kecil) yang dilengkapi bendera
berwarna putih, hijau, dan biru yang bertuliskan nama “Hasan dan Husain” dengan
kaligrafi Arab. Kegiatan tersebut diadakan pada malam ke-9 Muharram (masih hari
ke-8 Muharram) sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.
Setelah mengarak penja dan serban,
berikutnya adalah waktu Gam, yaitu waktu untuk tidak adanya kegiatan
apapun pada 9 Muharram sejak pukul 07.00 hingga pukul 16.00 WIB. Gam sendiri
berasal dari kata ghum yang berarti tertutup atau terhalang.
Maksudnya waktu ini adalah saat tenang dan semua kegiatan yang berkaitan dengan
upacara Tabot termasuk membunyikan dol dan
tassa tidak boleh dilakukan.
Barulah setelah memasuki pukul sekitar
pukul 19.00 WIB dilaksanakan ritual Arak Gedang (taptu akbar). Dalam
ritual ini dilakukan pelepasan Tabot Besanding di gerga (markas
kelompok) masing-masing. Baru selanjutnya dilakukan arak gedang yakni
masing-masing kelompok berarak dari markas masing-masing menempuh rute yang
ditentukan hingga mereka akan bertemu dan membentuk arak gedang (pawai akbar).
Arak-arakan ini menjadi ramai karena menyatunya berbagai grup dari Tabot, grup
hiburan, serta para pendukung masing-masing juga bersama masyarakat.Acara ini
berakhir sekitar pukul 20.00 WIB.Akhir dari acara arak gedang ini adalah
seluruh Tabot dan grup penghibur berkumpul di Lapangan Tugu Propinsi dimana
Tabot dibariskan atau dalam istilah lokal disandingkan sehingga acara
ini dinamakan Tabot Besanding.
Acara terakhir dari rangkaian upacara Tabot adalah acara Tabot tebuang (Tabot terbuang) yang dilaksanakan pada 10 Muharram, pukul 09.00 WIB. Saat itu seluruh Tabot berkumpul di Lapangan Tugu Propinsi dan disandingkan sebagaimana malam Tabot besanding. Grup hiburan Tabot akan menghibur pengunjung yang hadir kemudian dilanjutkan pukul 11.00 melakukan arak-arakan menuju Padang Jati hingga berakhir di Kompleks Pemakaman Umum Karabela. Sekitar pukul 12.30 WIB acara Tabot Tebuang akan dipimpin dukun tabot tertua dan selesainya barulah bangunan Tabot dibuang ke rawa-rawa berdampingan dengan komplek makam tempat dimakamkannya Imam Senggolo (Syekh Burhanuddin) yang mengawali tradisi Tabot di Bengkulu. Terbuangnya Tabot sekitar pukul 13.30 WIB menjadi akhir ritual upacara Tabot.
Acara terakhir dari rangkaian upacara Tabot adalah acara Tabot tebuang (Tabot terbuang) yang dilaksanakan pada 10 Muharram, pukul 09.00 WIB. Saat itu seluruh Tabot berkumpul di Lapangan Tugu Propinsi dan disandingkan sebagaimana malam Tabot besanding. Grup hiburan Tabot akan menghibur pengunjung yang hadir kemudian dilanjutkan pukul 11.00 melakukan arak-arakan menuju Padang Jati hingga berakhir di Kompleks Pemakaman Umum Karabela. Sekitar pukul 12.30 WIB acara Tabot Tebuang akan dipimpin dukun tabot tertua dan selesainya barulah bangunan Tabot dibuang ke rawa-rawa berdampingan dengan komplek makam tempat dimakamkannya Imam Senggolo (Syekh Burhanuddin) yang mengawali tradisi Tabot di Bengkulu. Terbuangnya Tabot sekitar pukul 13.30 WIB menjadi akhir ritual upacara Tabot.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Tabot
di Bengkulu merupakan tradisi untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian
cucu Nabi Muhammad Saww, Husein bin Ali bin Abi Thalib, dalam peperangan di
padang Karbala, Irak, pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M) menentang kekuasaan
Bani Umayyah. Setiap ritual dalam upacara Tabot selalu diawali pembacaan
doa-doa Islam, seperti: doa kubur, doa mohon selamat dan ampunan, bacaan
tasbih, salawat ulul azmi, salawat wasilah, dan bacaan lainnya hingga di akhiri
dengan ritual Tabot Besanding.
3.1
Saran
Tabot
adalah kebudayaan yang sekarang menjadi tradisi di wilayah Bengkulu dan Padang.
Tradisi ini makin menegaskan betapa menakjubkannya Indonesia dengan beribu
tradisi di setiap wilayahnya. Maka dari itu wajiblah kita sebagai putra/putri
Bangsa menjaga tradisi ini untuk membangkitkan nama Indonesia di mata Dunia.
DAFTAR PUSTAKA
·
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional
Depdikbud. Upacara tabot: Upacara Tradisional Daerah Bengkulu di Kotamadya
Bengkulu 1991/1992.
·
Dan, tabot Sakral Itu Pun Patah
Harian
Rakyat Bengkulu
·
(Indonesia) Tabot. Praktik Syiah
Kultural di Indonesia
Gambar Foto Ketupat Lebaran

ni ketupat lebaran pada gx sabar kan haaaa...ntar minal aidin walfaizin aj ok All

Jumat, 26 Juni 2015
kumpulan makalah-makalah
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH
PRAKTEK INTERNET
DI SUSUN OLEH :
AYU WANDIRA (14050009)
DOSEN
PEMBIMBING:
HERMAWANSYAH, S.Kom
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DEHASEN (UNIVED) BENGKULU
2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah
Praktek Internet yang berjudul “Perkembangan Teknologi Informasi” disusun dalam
ragka memenuhi tugas bidang studi Praktek Internet yang ditujukan kepada
mahasiswa Akuntansi untuk mendapatkan nilai yang nantinya akan mendukung nilai
akhir semester.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi ,mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Bengkulu, April
2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... ... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... .. ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... . iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang..................................................................................... .. 1
1.2 Rumusan
masalah................................................................................ .. 2
1.3 Tujuan.................................................................................................. .. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi........... .. 3
2.2
Pengertian Teknologi Informasi.......................................................... .. 7
2.3 Perkembangan
Teknologi Informasi.................................................... 13
2.4
Keuntungan Dan Kerugian Teknologi Informasi Dan Komunikasi.... 15
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.......................................................................................... 17
3.2
Saran 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan
teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa.
Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari
teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian
halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras
dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan
individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut
Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah
sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya,
kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu
tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara
tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai
perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan
berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga
akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya.
Teknologi
komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan
zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia
maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola
peradaban itu sendiri.
Istilah
teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah
teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data
elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan
sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik
digital.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan
elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi
informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi
informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan
dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada
struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan
dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber
daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan,
pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para
pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil
menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat
bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua
sektor kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari pembahasan
ini adalah:
1. Bagaimana sejarah perkembangan TIK ?
2. Bagaimana perkembangan teknologi
informasi ?
3. Apa manfaat teknologi informasi bagi
kehidupan manusia?
4. apakah teknologi informasi
dibutuhkan atau tidak oleh manusia?
5. Apa keuntungan dan kerugian dari peerkembangan teknologi informasi?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan sejarah perkembangan TIK
2. Menguraikan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi
3. Memaparkan manfaat dari informasi
teknologi
4. Memaparkan apakah teknologi informasi
itu d butuhkan oleh manusia atau tidak
5. Memaparkan keuntungan dan kerugian
dari informasi teknologi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Teknologi Informasi
Perkembangan peradaban manusia
diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang selanjutnya
dikenal dengan istilah teknologi informasi.Mulai dari gambar-gambar yng tak
bermakna didinding-dinding gua,peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti
sampai diperkenalkannya dunia arus informasiyang kemudian dikenal dengan nama
internet. Informasi yang disampaikan pun berkembang.Dari sekedar menggambarkan
keadaan sampai taktik bertempur.
1. Masa Prasejarah (…s.d.3000SM)
Pada
awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi
sebagai system untuk pengenalan bentuk-bentukyang mereka kenaL.Mereka
menggambarkan informasi yang didapatkan pada dinding gua,tentang berburu dan
binatang buruannya.Karena kemampuan mereka dalam berkomunikasi hanya berkisar
pada bentuksuara dengus dan isyarat tangan,maka perkembangan selanjutnya adalah
diciptakan dan digunakannya alat-alatv yang menghasilkan bunyi dan isyarat seperti
gendang,terompet yang terbuat dari tanduk binatang,isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
2. Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400M)
Masa
ini teknologi informasi belum menjadi teknologi missal seperti yang kita kenal
sekarang ini,teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan
terbatas saja,digunakan pada saat-saat
khusus dan mahal.
a. Masa 3000 SM
Untuk pertama kali tulisan digunakan
oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari
piktograf sebagai huruf.Simbol atau huruf-huruf inijuga mempunyai bentukbunyi
yang berbeda(penyebutan)sehingga mampu menjadi kata,kalimat dan bahasa.
b. 2400 SM
Penggunaan huruf hieroglif pada
bangsa Mesir Kuno. Hieroglif merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan
diwakili oleh simbolyang berbeda,yang ketika digabungkan menjadi satu akan
mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa
hieroglaf ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria 500 M
c. 500 SM
Serat papyus digunakan sebagai
kertas
d. 105 M
Bangsa Cina menemukan
kertas.Penemuan ini juga memungkinkan system percetakan yang dilakukan dengan
menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atauyang kita kenal
sekarang dengan system cap.
3. Masa modern (1400 M s.d. sekarang)
a. Tahun 1455
Mesin cetak yang menggunakan plat
huruf yang terbuat dari besi yang bias diganti-ganti dalam bingkaiyang terbuat
dari kayu dikembangkan untukpertama kalinya oleh Johan Gutenberg.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program
computer yang pertama di dunia bekerja sama dengan Charles Babage menggunakan
mesin analytical-nya.Program ini di desain mampu memasukkan data,mengelolah
data dan menghasilkan bentukkeluaran dalam sebuah kartu.Mesin ini dikenal
sebagai bentuk komputert digital pertama walaupun cara klerjanya lebih bersifat
mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum computer digital pertama
ENIAC I dibentuk.
c. Tahun 1837
SamuelMorse mengembangkan telegraf
dan bahasa kode morse bersama SIR William Cook dan Sir Charles Wheat Stone yang
dikirim secara elektronik anatar dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang
menghubungkan kedua tempat tersebut.Halini menunjukan bahwa informasi dapat
diterima dan dipergunakan secara luas
tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
d. Tahun 1861
Gambar bergerak yang proyeksinya ke
dalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
e. Tahun 1876
Melvy Dewey mengembangkan system
penulis decimal
f. Tahun 1877
Alexsander Graham Bell menciptakan
dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum dan
Fotografidengan kecepatan tinggiditemukan oleh Edward Maybridge.
g. Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan
dalam tape(pita) magnetis yang pertama.
h. Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang
pertama
i.
Tahun
1940
Dimulainya pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia II untuk pengiriman
dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape
j.
Tahun
1945
Vannever Bush mengembangkan system
pengkodean menggunakaan Hypertext
k. Tahun 1946
Komputer digital pertamadi dunia
ENIAC I dikembangkan
l.
Tahun1948
Para peneliti di BellTelephone
mengembangkan transistor
m. Tahun 1972
RayTomlinson menciptakan program
e-mail yang pertama
n. Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam
sebuah paper mengenai TCP/IP Kemudian dilakukan pengembangan sebuah protocol
jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dilambangkan oleh
grupdari DARPA. Tahun 1981 NationalScienceFoundation mengembangkman Backbone
ang disebut CSNET dengan kapasitas 56kpbs untuk setiap institusi dalam
pemerintahan.Kemudian Tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsisebagai alat koordinasi,di antaranya
DARPA,ARPANET,DDN dan Internet Gateway.
o. Tahun1991 – sekarang
Sistem bisnis dalam bidang teknologi
informasi peratama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya
operasionalnya` memungut bayaran daripada anggotanya.Sehingga pada tahun 1992
terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World WideWeb (www) oleh CERN.Tahun 1993 NSF membentuk InterNIC
untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan
data serta database(oleh AT & T). Jasa registerasi (oleh Network Solution
Inc) dan jasa informasi ( oleh General Atomics(ERFNet).Tahun 1994 berkembang
secara cepat dan Tahun 1995 perusahaan umum mulai diperkenannkan menjadi
provider dengan membeli jaringan di Backbone.Ini adalah awal untuk mengembangkan
system dan alat yang lebih canggih baik untuk mendukung perkembangan informasi,
mulai dari system komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun
dua arah(interaktif).
2.2 Pengertian
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dilihat dari kata
penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi
adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian
pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat
lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih mudah
memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada
awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi
yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan
lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun
masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang
dapat mencoba dan memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya
.Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu
peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti
MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam
penulisan informasi itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas
dan lebih lama tersimpan.
2.3 Perkembangan Teknologi Informasi
Tidak
dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang
datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat
teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic
data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya
telah menerobos batas-batas fisik antar negara.
Penggabungan
antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu
revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu
harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain
di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.Tidak berlebihan jika
salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut:
“seandainya dunia otomotif mengalami
kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah
mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000
km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara
mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi
perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi
persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di
bidang jasa.
Secara
garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang
dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era
tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh
perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh
teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern.
Ahli-ahli
manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat
mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern.
Oleh
karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara
berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru
mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih
melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior
sumber daya manusianya.
Sehingga
tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer
yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
v ERA KOMPUTERISASI
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing).
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing).
Pemakaian komputer
di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari
segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM
untuk hal serupa.
Pada era
tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah
perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan
besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada
pesaing yang berarti.
Hampir
semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur
(listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat
komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada
saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan
dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk
melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan
problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada
industri pertambangan dan manufaktur.
v ERA TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer.
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer.
Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang
manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini
computer, bahkan mainframe).
Pemakaian
komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam
kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak
langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien
dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola
secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu
fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama
yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
Teori-teori
manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun
1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah
mengenai manajemen perubahan
(change management).Hampir di
semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi
informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh
perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis.Tidak seperti pada
kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era
manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana
komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah
penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam
perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus
selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang
membutuhkannya (strategis).Ditekankan
oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang
memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free
market”.Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan
tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat
kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan
sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara
hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam
teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers
harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan
produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama
kinerja perusahaan.Keadaan ini sering
diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau
“customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan
dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format
kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang
digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi,
SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam
membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan
perusahaan secara strategis.
v ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan
di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu
bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri
pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan
internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih
pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi
menjulang. Sulit untuk ditemukan teori
yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an
ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
·
Tidak
ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya
telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of
information.Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi
dari dalam atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal
dalam virtual world of computer.
Penerapan
teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin
hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.Terbukti sangat sulit untuk
menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal
segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang
dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung
dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi
yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan
dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction
dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang
akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang
bergelut di bidang pemberian jasa.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan
sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang
lain.Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai
pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan
yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain
investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki
teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi
nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan
produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented
Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object
Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3 Manfaat Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Banyak
sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan
kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam
perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
A.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perusahaan
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan
B.
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Teknologi
Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
C.
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Perbankan
Dalam
dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain
transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening.
D.
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi
sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan
internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik
internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh
(E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil
yang lebih baik.
E.
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem
berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui
riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut
para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot
untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil
pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
F.
penerapan teknologi informasi dan
komunikasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat
Proses
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan
dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri
lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya,
tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan
masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi,
tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat
informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian
masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi
masyarakat.
2.4 Keuntungan dan Kerugian Perkembangan Teknologi
Informasi
Perkembangan
dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia.Adapun keuntungannya yaitu : 1. Fungsi
automating,dimana teknologi informasi dan komunikasi membuat sejumlah cara
kerja dan cara hidup menjadi lebih otomatis, 2. Fungsi Informating,bahwa
teknologi informasi dan komunikasi membuat informasi berjalan dengan cepat dan
akurat,bahkan bisa menyatukan dunia ke dalam sebuah system informasi live
seperti internet, 3. Fungsi Reformating,, teknologi informasi kini sudah lebih
dikembangkan untuk memformat ulang cara kita hidup dan bekerja.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.
Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh
karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari
masalah-masalah kemanusiaan.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Teknologi
komunikasi itu menurut Rogers,1986 adalah peralatan perangkat keras dalam
struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu
untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi. Dari yang dahulu pada
zaman primif bentuk komunikasinya masih sangat sederhana, kemudian berkembang
dan terus berkembang hingga akhirnya sampailah pada era digital seperti
sekarang ini. Dari hal tersebut juga dipaparkan bahwa terdapat tiga macam
peradaban menurut Alvin Toffler yakni, zaman pertanian, zaman industri dan yang
terakhir zaman informasi (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif
Latar Belakang & Perkembangannya, Zulkarimein Nasution). Teknologi
komunikasi dalam bidang pendidikan sendiri kini juga mengalami perubahan yang
sangat luar biasa dimana dengan adanya teknologi komunikasi yang canggih telah
membawa banyak sekali dampak yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan
itu sendiri. Dapat dilihat perkembangan tersebut diantaranya yakni sistem
pembelajaran yang bersifat e-learning, serta hal lain yang bersifat teknis
misal dengan adanya komputer, maka memberikan kemudahan pihak instansi
pendidikan dalam pendataan dan lain sebagainya.
3.2 Saran
Setiap pengguna teknologi haruslah mempunyai
sikap yang kritis serta skeptis terhadap teknologi komunikasi,guna untuk mengambil
manfaat yang baik dari perkembangan teknologi informasi dan mengecilkan
kemungkinan dampak negative dari perkembangan teknologi yang semakin canggih.
DAFTAR
PUSTAKA
Triyono
Agus,2006,Teknologi Informatika Dan Komputer,Surakarta : Graha Multi Grafika.
Widyatmoko,2007,Teknologi
Informasi Dan Komunikasi,Surakarta : Putra Nugraha.
Langganan:
Postingan (Atom)