mentari

Sabtu, 27 Juni 2015

kata-kata bijak..heee


Jangan pernah mengeluh dan jangan pernah berhenti disatu titik dimana ketika kita terjatuh... teruslah berusaha karena jalan masih panjang untuk menggapai apa yang kita ingin kan...  spirittttt :)

ni makalah budaya bengkulu (Tabot) yang dirayain satu x dalam tahun ...

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1. Latar Belakang

 

Setiap tempat daerah di Indonesia pasti mempunyai tradisi untuk memperingati hari atau peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah. Dan diadakannya festival budaya dengan maksud untuk menarik minat masyarakat agar lebih mengenal dan mengetahui berbagai tradisi budaya yang ada diseluruh Indonesia .

            Bagi sebagian besar masyarakat, Festival Tabot tidak cukup terdengar di telinga mereka dan untuk itu tujuan Festival Tabot pada dasarnya adalah aktivitas upacara budaya dan seni sebagai aset kebudayaan provinsi Bengkulu yang pantas dilestarikan dan dijaga, terutama kesenian tradisinya juga, tentu saja arahnya untuk menarik hati wisatawan mancanegara dan lokal agar datang ke daerah Bengkulu. Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatra bagian barat.

            Festival Tabot merupakan salah satu bentuk “Upacara Tradisional” yang sampai saat ini selalu diperingati setiap 1-10 Muharram yang merupakan kegiatan menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam. Tidak ada catatan tertulis sejak kapan Tabot mulai dikenal di Bengkulu. Namun, diduga kuat bahwa tradisi berangkat dari upacara berkabung para 2 penganut Syi’ah ini dibawa oleh tukang yang membangun Benteng Malborough (1718-1719) di Bengkulu. Festival Tabot merupakan tradisi upacara ritual dari budaya Tabot di Bengkulu yang telah berkembang seperti berbagai tradisi yang telah berlangsung di seluruh Nusantara. Pada perayaan Tabot tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam pameran dan lomba ikan-ikan, telong-telong serta kesenian lainnya yang diikuti oleh kelompok-kelompok kesenian yang berada di Provinsi Bengkulu.

            Bervariasinya perayaan yang ditawarkan di upacara Tabot, menjadikan acara Festival Tabot sebagai objek wisata budaya daerah untuk dikunjungi dan dilihat oleh seluruh masyarakat dan wisatawan yang menjadi kebanggan Bengkulu, untuk mengetahui antusias dari penduduk lokal maupun mancanegara diperlukan strategi perkembangan promosinya. Oleh karena itu, Provinsi Bengkulu harus dapat memberikan keunggulan perayaan festival Tabot dan manfaat Tabot yang dapat diberikan dari festival itu sendiri. Dengan demikian dapat mempengaruhi persepsi masyarakat melalui apa yang mereka rasakan, sehingga masyarakat akan menilai dan merasakan perayaan mana yang paling berkesan dan pada akhirnya diharapkan masyarakat berminat terus mengunjungi Kota Bengkulu. penganut Syi’ah ini dibawa oleh tukang yang membangun Benteng Malborough (1718-1719) di Bengkulu. Festival Tabot merupakan tradisi upacara ritual dari budaya Tabot di Bengkulu yang telah berkembang seperti berbagai tradisi yang telah berlangsung di seluruh Nusantara. Pada perayaan Tabot tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam pameran dan lomba ikan-ikan, telong-telong serta kesenian lainnya yang diikuti oleh kelompok-kelompok kesenian yang berada di Provinsi Bengkulu. Bervariasinya perayaan yang ditawarkan di upacara Tabot, menjadikan acara Festival Tabot sebagai objek wisata budaya daerah untuk dikunjungi dan dilihat oleh seluruh masyarakat dan wisatawan yang menjadi kebanggan Bengkulu, untuk mengetahui antusias dari penduduk lokal maupun mancanegara diperlukan strategi perkembangan promosinya. Oleh karena itu, Provinsi Bengkulu harus dapat memberikan keunggulan perayaan festival Tabot dan manfaat Tabot yang dapat diberikan dari festival itu sendiri. Dengan demikian dapat mempengaruhi persepsi masyarakat melalui apa yang mereka rasakan, sehingga masyarakat akan menilai dan merasakan perayaan mana yang paling berkesan dan pada akhirnya diharapkan masyarakat berminat terus mengunjungi Kota Bengkulu.

 

1.2 Tujuan

1.      Mengetahui kebudayaan Tabot di Bengkulu.

2.      Mengetahui Ritual Prosesi Tabot itu sendiri.

1.3 Rumusan Masalah

1.      Apa yang di maksud Budaya Tabot?

2.      Bagaimana prosesi Ritual Tabot?

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Sejarah Festival Tabot

            Tabot di Bengkulu merupakan tradisi untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad Saww, Husein bin Ali bin Abi Thalib, dalam peperangan di padang Karbala, Irak, pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M) menentang kekuasaan Bani Umayyah yang saat itu pimpinan Yazid bin Muawiyah dan Gabernur 'Ubaidillah bin Ziyad. Kejadian tragis tersebut di Bengkulu digelar menjadi sebuah ritual budaya rutin setiap tahunnya yang digelar setiap tanggal 1 hingga 10 Muharram (Kalendar Islam Hijriah).

        

            Festival Tabot di Bengkulu merupakan salah satu perayaan budaya tahunan yang menarik untuk disaksikan.Atraksi budaya berbalut agama ini bahkan digemari wisatawan domestik dan mancanegara. Saat upacara digelar maka dipastikan ratusan bahkan ribuan orang tumpah-ruah di sepanjang jalan dan lapangan utama kota Bengkulu untuk menyaksikan berbagai tahapan prosesi menarik dan sakral tersebut.

            Festival Tabot di Bengkulu selain menggelar upcara ritual, biasanya juga dimeriahkan pertunjukan seni, pasar rakyat, pameran kriya, serta lomba delman hias, rebana, tari tabot, dan beragam acara seni lainnya. Apabila Anda datang sehari sebelumnya maka jangan lewatkan melihat tabot utama dan tabot kecil dipamerkan dengan lampu kerlap-kerlip menghiasi gelapnya malam di kota Bengkulu.

            Festival Tabot di Bengkulu menggelar prosesi pengambilan tanah dari tempat yang ditentukan untuk kemudian ditempatkan dalam replika keranda Imam Husein. Berikutnya diiringi lantunan musik tradisional maka puluhan tabot akan diarak mengelilingi kampung di Bengkulu. Anda akan mendengar iringan tabot ditemani suara alat musik dol yang berbentuk tambur bulat terbuat dari akar bagian bawah pohon kelapa. Perayaan ini layaknya parade kendaraan hias dimana prosesi akhir adalah pembuangan tabot di Karbela yaitu sekira 3 km dari lokasi festival.Pengarakan tabot ke tempat pembuangan ini merupakan acara puncak Festival Tabot.

            Upacara Tabot bagi masyarakat Bengkulu merupakan nilai agama yang sakral sekaligus mengandung nilai sejarah dan sosial.Upacara Tabot juga sebagai perayaan untuk menyambutan tahun baru Islam.Ada banyak pesan moral dan sosial dari ritual Tabot bagi masyarakat Bengkulu. Salah satunya adalah selain manifestasi kecintaan dan mengenang kepahlawanan Imam Hussein bin Ali, juga mengingatkan manusia terhadap praktik penghalalan segala cara untuk menuju puncak kekuasaan dan simbolisasi dari sebuah keprihatinan sosial.

            Upacara Tabot di Bengkulu dibawa dan diperkenalkan pertama kali oleh pendakwah dari Punjab, India, tahun 1336 Masehi dan juga berikutnya oleh pasukan Gurkha (tentara bayaran Inggris) tahun 1685. Ada pula yang menyatakan bahwa tradisi ini dibawa pengikut Syi’ah yang didatangkan Pemerintah Inggris dari Madras dan Benggala di India Selatan untuk menjadi tukang bangunan saat mendirikan Benteng Marlborough (1718-1719) di Bengkulu.Tukang bangunan tersebut yang merupakan penganut Islam Syiah kemudian rutin menggelar upcara Tabot hingga mengalami asimilasi dan akulturasi dengan budaya setempat dan diteruskan keturunannya di masa sekarang.Saat itu orang dari India Selatan tersebut dikenali dengan sebutan orang Sipai.

            Upacara Tabot  yang dibawa orang Sipai berikutnya semakin meluas dari Bengkulu ke Painan, Padang, Pariaman, Maninjau, Pidie, Banda Aceh, Meuleboh, dan Singkil. Seiring waktu kegiatan Tabot perlahan menghilang dan hanya tersisa di dua tempat, yaitu di Bengkulu dengan nama Tabot dan di Pariaman (Sumatera Barat) dengan sebutan Tabuik. Keduanya memiliki kemiripan dan hanya cara pelaksanaannya yang berbeda.

       Di Bengkulu, Tabot 17 menunjukkan jumlah keluarga awal yang melaksanakan ritual Tabot. Sementara itu, di Pariaman meliputi 2 jenis Tabot (disebut Tabuik) yaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa. Tempat pembuangan Tabot antara Bengkulu dan Pariaman juga berbeda, awalnya Tabot di Bengkulu di buang ke laut seperti di Pariaman tetapi berikutnya Tabot di Bengkulu dibuang di rawa sekitar pemakaman umum yang dikenali dengan nama makam Karbela sekaligus diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo atau Syeikh Burhanuddin.

       Siapa Syeikh Burhanuddin? Beliau diyakini masyarakat setempat sebagai tokoh yang pertama mengenalkan ritual Tabot di Bengkulu. Syeikh Burhanuddin atau nama lainnya Imam Senggolo pada 1685 menetap di Bengkulu dan menikahi wanita Bengkulu kemudian menempati pemukiman yang disebut Berkas (kini menjadi Kelurahan Tengah Padang). Keturunan Syeikh Burhanuddin     diBengkulu dikenali    sebagai keluargaTabot.

       Dalam upacara ini, tabot tentunya yang menjadi objek arak-arakan. Tabot berupa peti bertingkat akan terlihat cantik dihiasi unik dengan kertas warna-warni. Berbagai bahan pembuat tabot yang dirangkai yaitu meliputi: bambu, rotan, kertas karton, kertas mar-mar, kertas grip, tali, pisau ukir, alat-alat gambar, lampu senter, lampu hias, bunga kertas, bunga plastik, dan bahan penunjang lainnya. Untuk pembuatan tabot ini biasanya menelan biaya sekira Rp5 - Rp15 juta rupiah. Tobot tersebut akan diarak dengan perlengkapan pengiringnya seperti bendera merah putih, bendera berwarna hijau atau biru yang ukurannnya lebih besar, bendera putih, tombak bermata ganda yang di ujungnya digantung, duplikat pedang zufikar (pedang Nabi Muhammad, Saww).
Selain pembuatan tabot, dalam ritual ini juga melibatkan atraksi kesenian dari alat musik dol dan tessa.Dol berbentuk seperti beduk dimana terbuat dari kayu yang tengahnya dilubangi dan ditutup kulit lembu. Garis tengah dol sekitar 70 - 125 cm, sementara alat pemukulnya berdiameter 5 cm dengan panjangnya 30 cm. Sementara itu, tessa berbentuk seperti rebana dari tembaga, besi plat atau aluminium. Kadang juga dibuat dari kuali yang permukaannya ditutup kulit  kambing.

2.2  Prosesi Tabot/Ritual Tabot

       Setiap ritual dalam upacara Tabot selalu diawali pembacaan doa-doa Islam, seperti: doa kubur, doa mohon selamat dan ampunan, bacaan tasbih, salawat ulul azmi, salawat wasilah, dan bacaan lainnya. Dalam ritual ini juga disajikan kenduri dan sesaji, yaitu: beras ketan, pisang emas, tebu, jahe, dadih, gula aren, gula pasir, kelapa, ayam, daging, bumbu masak, kemenyan, dan lainnya.

       Dalam pelaksanaannya upacara Tabot merupakan simbolisasi mengenang usaha pengikut Syiah yang dahulu mengumpulkan potongan tubuh Imam Husein dalam peti kemudian mengaraknya ke pemakaman di Padang Karbala.Simbolisasinya kini dilakukan dengan mengambik tanah (mengambil tanah) dari 2 tempat keramat di Bengkulu, yaitu di Keramat Tapak Padri dan Keramat Anggut. Proses mengambik tanah (mengambil tanah) juga mengingatkan manusia tentang asal bahan  penciptaannya.

       Berikutnya tanah yang telah diambil tersebut akan disimpan di Gerga (pusat kegiatan kelompok Tabot bersangkutan). Tanah yang diambil kemudian akan dibentuk seperti boneka manusia dan dibungkus dengan kain kafan putih lalu diletakkan di Gerga tertua di Bengkulu yaitu Gerga Berkas dan Gerga Bangsal. Kemudian, di kedua tempat itulah akan ditempatkan sesajen berupa bubur merah dan bubur putih, gula merah, sirih 7 subang, rokok nipah 7 batang, kopi pahit 1 cangkir, air serbat 1 cangkir, 1 cangkir dadih (susu sapi murni mentah), air cendana 1 cangkir, air,dan   selasih cangkir.

       Kegiatan berikutnya pada 5 Muharram sekitar pukul 16.00 WIB akan dilanjutkan dengan duduk penja (mencuci jari jemari). Penja sendiri berupa benda yang terbuat dari kuningan, perak atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia lengkap dengan jari-jarinya.Karena itulah penja ini disebut juga dengan jari jemari.Bagi keluarga keturunan Sipai, penja adalah benda keramat yang mengandung unsur magis sehingga perlu dicuci dengan air limau setiap tahunnya. Saat acara Penja, peralatan yang dibutuhkan, yaitu: air kembang, air limau nipis, sesajen, dan penja yang akan dicuci. Adapun sesajennya, meliputi: nasi kebuli 1 porsi, emping beras 1 piring, pisang emas 1 sisir, tebung 1 potong, kopi pahit 1 gelas, air serobat 1 gelas, dan dadih 1 gelas.

       Dalam upacara Tabot di Bengkulu ada kegiatan Menjara, yaitu mendatangi kelompok lain untuk bertanding dol, sejenis beduk terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya serta ditutupi kulit lembu. Kegiatan itu biasanya dilaksanakan pada 6 dan 7 Muharram pukul 20.00 atau 23.00 WIB. Pada 6 Muharram Kelompok Tobat Bangsal akan mendatangi Kelompok Tobat Barkas. Kemudian bergantian, pada tanggal 7 Muharram Kelompok Tobat Barkas yang mendatangi kelompok Tabot Bangsal.

       Ada pula ritual Meradai, yaitu mengumpulkan dana oleh jola (petugas pengambil dana kegiatan kemasyarakatan) dimana meliputi anak-anak berusia 10-12 tahun. Meradai biasanya dilakukan siang hari pada 6 Muharram antara pukul 07.00-17.00 WIB.Lokasinya sudah disepakati bersama masing-masing kelompok Tabot. Kegiatan ini biasanya melibatkan pengiring yang membawa beragam peralatan, yaitu: bendera panji, tombak bermata ganda, tas atau kambut, karung gandum,dan tessa.

       Arak Penja atau mengarak jari-jari yang diletakkan di dalam Tabot menjadi sebuah atraksi menarik dimana kegiatan akan dilakukan di jalan-jalan utama di Kota Bengkulu. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam ke-8 bulan Muharram, sekitar pukul 19.00 WIB hingga berakhir biasanya pukul 21.00 WIB. Dalam ritual ini menggunakan bahan sesajen, meliputi: nasi kebuli 1 porsi, kopi pahit 1 gelas, air serobat 1 gelas, telur dadar 1 buah, lauk pauk 7 piring (7 macam jenis lauk).

       Melanjutkan Arak Penja adalah Arak Seroban yaitu mengarak penja dan serban (sorban) berawarna putih kemudian diletakkan di Tabot Coki (tabot kecil) yang dilengkapi bendera berwarna putih, hijau, dan biru yang bertuliskan nama “Hasan dan Husain” dengan kaligrafi Arab. Kegiatan tersebut diadakan pada malam ke-9 Muharram (masih hari ke-8 Muharram) sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.

       Setelah mengarak penja dan serban, berikutnya adalah waktu Gam, yaitu waktu untuk tidak adanya kegiatan apapun pada 9 Muharram sejak pukul 07.00 hingga pukul 16.00 WIB. Gam sendiri berasal dari kata ghum yang berarti tertutup atau terhalang. Maksudnya waktu ini adalah saat tenang dan semua kegiatan yang berkaitan dengan upacara Tabot termasuk membunyikan dol dan tassa           tidak boleh        dilakukan.

       Barulah setelah memasuki pukul sekitar pukul 19.00 WIB dilaksanakan ritual Arak Gedang (taptu akbar). Dalam ritual ini dilakukan pelepasan Tabot Besanding di gerga (markas kelompok) masing-masing. Baru selanjutnya dilakukan arak gedang yakni masing-masing kelompok berarak dari markas masing-masing menempuh rute yang ditentukan hingga mereka akan bertemu dan membentuk arak gedang (pawai akbar). Arak-arakan ini menjadi ramai karena menyatunya berbagai grup dari Tabot, grup hiburan, serta para pendukung masing-masing juga bersama masyarakat.Acara ini berakhir sekitar pukul 20.00 WIB.Akhir dari acara arak gedang ini adalah seluruh Tabot dan grup penghibur berkumpul di Lapangan Tugu Propinsi dimana Tabot dibariskan atau dalam istilah lokal disandingkan sehingga acara ini dinamakan Tabot Besanding.

       Acara terakhir dari rangkaian upacara Tabot adalah acara Tabot tebuang  (Tabot terbuang) yang dilaksanakan pada 10 Muharram, pukul 09.00 WIB. Saat itu seluruh Tabot berkumpul di Lapangan Tugu Propinsi dan disandingkan sebagaimana malam Tabot besanding. Grup hiburan Tabot akan menghibur pengunjung yang hadir kemudian dilanjutkan pukul 11.00 melakukan arak-arakan menuju Padang Jati hingga berakhir di Kompleks Pemakaman Umum Karabela. Sekitar pukul 12.30 WIB acara Tabot Tebuang akan dipimpin dukun tabot tertua dan selesainya barulah bangunan Tabot dibuang ke rawa-rawa berdampingan dengan komplek makam tempat dimakamkannya Imam Senggolo (Syekh Burhanuddin) yang mengawali tradisi Tabot di Bengkulu. Terbuangnya Tabot sekitar pukul 13.30 WIB menjadi akhir ritual upacara Tabot. 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

 

            Tabot di Bengkulu merupakan tradisi untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad Saww, Husein bin Ali bin Abi Thalib, dalam peperangan di padang Karbala, Irak, pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M) menentang kekuasaan Bani Umayyah. Setiap ritual dalam upacara Tabot selalu diawali pembacaan doa-doa Islam, seperti: doa kubur, doa mohon selamat dan ampunan, bacaan tasbih, salawat ulul azmi, salawat wasilah, dan bacaan lainnya hingga di akhiri dengan ritual Tabot Besanding.

 

3.1 Saran

 

            Tabot adalah kebudayaan yang sekarang menjadi tradisi di wilayah Bengkulu dan Padang. Tradisi ini makin menegaskan betapa menakjubkannya Indonesia dengan beribu tradisi di setiap wilayahnya. Maka dari itu wajiblah kita sebagai putra/putri Bangsa menjaga tradisi ini untuk membangkitkan nama Indonesia di mata Dunia.

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

·         Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Depdikbud. Upacara tabot: Upacara Tradisional Daerah Bengkulu di Kotamadya Bengkulu 1991/1992.

·         Dan, tabot Sakral Itu Pun Patah

Harian Rakyat Bengkulu

·         (Indonesia) Tabot. Praktik Syiah Kultural di Indonesia

Gambar Foto Ketupat Lebaran


ni ketupat lebaran pada gx sabar kan haaaa...ntar minal aidin walfaizin aj ok All

Jumat, 26 Juni 2015

kumpulan makalah-makalah

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


 



MAKALAH
PRAKTEK INTERNET



DI SUSUN OLEH :
AYU WANDIRA (14050009)


DOSEN PEMBIMBING:
HERMAWANSYAH, S.Kom







PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DEHASEN (UNIVED) BENGKULU
2015


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini  dengan baik.
Makalah Praktek Internet yang berjudul “Perkembangan Teknologi Informasi” disusun dalam ragka memenuhi tugas bidang studi Praktek Internet yang ditujukan kepada mahasiswa Akuntansi untuk mendapatkan nilai yang nantinya akan mendukung nilai akhir semester.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi ,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca.


Bengkulu,    April 2015


Penulis

 
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... ... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... .. ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... . iii           
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang..................................................................................... .. 1
1.2  Rumusan masalah................................................................................ .. 2
1.3  Tujuan.................................................................................................. .. 2
BAB II  PEMBAHASAN
            2.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi........... .. 3
2.2 Pengertian Teknologi Informasi.......................................................... .. 7
2.3 Perkembangan Teknologi Informasi.................................................... 13
2.4 Keuntungan Dan Kerugian Teknologi Informasi Dan Komunikasi.... 15
BAB III  PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 17
3.2 Saran                                                                                                    17
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya.
Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradaban itu sendiri.
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
 Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah:
1.      Bagaimana sejarah perkembangan TIK ?
2.      Bagaimana perkembangan teknologi informasi ?
3.      Apa manfaat teknologi informasi bagi kehidupan manusia?
4.      apakah teknologi informasi dibutuhkan atau tidak oleh manusia?
5.      Apa keuntungan dan kerugian  dari peerkembangan teknologi informasi?

1.3 Tujuan
1.     Menjelaskan sejarah perkembangan TIK
2.      Menguraikan  perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
3.      Memaparkan manfaat dari informasi teknologi
4.      Memaparkan apakah teknologi informasi itu d butuhkan oleh manusia atau tidak
5.      Memaparkan keuntungan dan kerugian dari informasi teknologi


BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Sejarah Teknologi Informasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi.Mulai dari gambar-gambar yng tak bermakna didinding-dinding gua,peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasiyang kemudian dikenal dengan nama internet. Informasi yang disampaikan pun berkembang.Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
1.      Masa Prasejarah (…s.d.3000SM)
Pada awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai system untuk pengenalan bentuk-bentukyang mereka kenaL.Mereka menggambarkan informasi yang didapatkan pada dinding gua,tentang berburu dan binatang buruannya.Karena kemampuan mereka dalam berkomunikasi hanya berkisar pada bentuksuara dengus dan isyarat tangan,maka perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alatv yang menghasilkan bunyi dan isyarat seperti gendang,terompet yang terbuat dari tanduk binatang,isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
2.      Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400M)
Masa ini teknologi informasi belum menjadi teknologi missal seperti yang kita kenal sekarang ini,teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja,digunakan  pada saat-saat khusus dan mahal.
a.       Masa 3000 SM
Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktograf sebagai huruf.Simbol atau huruf-huruf inijuga mempunyai bentukbunyi yang berbeda(penyebutan)sehingga mampu menjadi kata,kalimat dan bahasa.
b.      2400 SM
Penggunaan huruf hieroglif pada bangsa Mesir Kuno. Hieroglif merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbolyang berbeda,yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglaf ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria 500 M
c.       500 SM
Serat papyus digunakan sebagai kertas
d.      105 M
Bangsa Cina menemukan kertas.Penemuan ini juga memungkinkan system percetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atauyang kita kenal sekarang dengan system cap.
3.      Masa modern (1400 M s.d. sekarang)
a.       Tahun 1455
Mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bias diganti-ganti dalam bingkaiyang terbuat dari kayu dikembangkan untukpertama kalinya oleh Johan Gutenberg.
b.      Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program computer yang pertama di dunia bekerja sama dengan Charles Babage menggunakan mesin analytical-nya.Program ini di desain mampu memasukkan data,mengelolah data dan menghasilkan bentukkeluaran dalam sebuah kartu.Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputert digital pertama walaupun cara klerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum computer digital pertama ENIAC I dibentuk.


c.       Tahun 1837
SamuelMorse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama SIR William Cook dan Sir Charles Wheat Stone yang dikirim secara elektronik anatar dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut.Halini menunjukan bahwa informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas  tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
d.      Tahun 1861
Gambar bergerak yang proyeksinya ke dalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
e.       Tahun 1876
Melvy Dewey mengembangkan system penulis decimal
f.       Tahun 1877
Alexsander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum dan Fotografidengan kecepatan tinggiditemukan oleh Edward Maybridge.
g.      Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan dalam tape(pita) magnetis yang pertama.
h.      Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama
i.        Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia II untuk pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape
j.        Tahun 1945
Vannever Bush mengembangkan system pengkodean menggunakaan Hypertext
k.      Tahun 1946
Komputer digital pertamadi dunia ENIAC I dikembangkan

l.        Tahun1948
Para peneliti di BellTelephone mengembangkan transistor
m.    Tahun 1972
RayTomlinson menciptakan program e-mail yang pertama
n.      Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP Kemudian dilakukan pengembangan sebuah protocol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dilambangkan oleh grupdari DARPA. Tahun 1981 NationalScienceFoundation mengembangkman Backbone ang disebut CSNET dengan kapasitas 56kpbs untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian Tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang  berfungsisebagai alat koordinasi,di antaranya DARPA,ARPANET,DDN dan Internet Gateway.
o.      Tahun1991 – sekarang
Sistem bisnis dalam bidang teknologi informasi peratama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya` memungut bayaran daripada anggotanya.Sehingga pada tahun 1992 terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World WideWeb (www) oleh CERN.Tahun 1993 NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database(oleh AT & T). Jasa registerasi (oleh Network Solution Inc) dan jasa informasi ( oleh General Atomics(ERFNet).Tahun 1994 berkembang secara cepat dan Tahun 1995 perusahaan umum mulai diperkenannkan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Ini adalah awal untuk mengembangkan system dan alat yang lebih canggih baik untuk mendukung perkembangan informasi, mulai dari system komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah(interaktif).

2.2 Pengertian Teknologi Informasi           

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat mencoba dan memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya .Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

2.3 Perkembangan Teknologi  Informasi
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara.
Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern.
Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya.
Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.

v  ERA   KOMPUTERISASI
          Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing).
Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti.
Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.

v  ERA TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer.
Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management).Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis.Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis).Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”.Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan.Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.

v  ERA  GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
·         Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of  information.Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari dalam atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa.
            Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain.Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.

2.3 Manfaat Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
A.      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan
B.     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis 
Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
C.     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D.    Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E.     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
F.     penerapan teknologi informasi dan komunikasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat.

2.4 Keuntungan dan Kerugian Perkembangan Teknologi  Informasi
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Adapun keuntungannya yaitu : 1. Fungsi automating,dimana teknologi informasi dan komunikasi membuat sejumlah cara kerja dan cara hidup menjadi lebih otomatis, 2. Fungsi Informating,bahwa teknologi informasi dan komunikasi membuat informasi berjalan dengan cepat dan akurat,bahkan bisa menyatukan dunia ke dalam sebuah system informasi live seperti internet, 3. Fungsi Reformating,, teknologi informasi kini sudah lebih dikembangkan untuk memformat ulang cara kita hidup dan bekerja.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan  membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.   Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.







BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Teknologi komunikasi itu menurut Rogers,1986 adalah peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi. Dari yang dahulu pada zaman primif bentuk komunikasinya masih sangat sederhana, kemudian berkembang dan terus berkembang hingga akhirnya sampailah pada era digital seperti sekarang ini. Dari hal tersebut juga dipaparkan bahwa terdapat tiga macam peradaban menurut Alvin Toffler yakni, zaman pertanian, zaman industri dan yang terakhir zaman informasi (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang & Perkembangannya, Zulkarimein Nasution). Teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan sendiri kini juga mengalami perubahan yang sangat luar biasa dimana dengan adanya teknologi komunikasi yang canggih telah membawa banyak sekali dampak yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan itu sendiri. Dapat dilihat perkembangan tersebut diantaranya yakni sistem pembelajaran yang bersifat e-learning, serta hal lain yang bersifat teknis misal dengan adanya komputer, maka memberikan kemudahan pihak instansi pendidikan dalam pendataan dan lain sebagainya.

3.2 Saran
 Setiap pengguna teknologi haruslah mempunyai sikap yang kritis serta skeptis terhadap teknologi komunikasi,guna untuk mengambil manfaat yang baik dari perkembangan teknologi informasi dan mengecilkan kemungkinan dampak negative dari perkembangan teknologi yang semakin canggih.




DAFTAR PUSTAKA

Triyono Agus,2006,Teknologi Informatika Dan Komputer,Surakarta : Graha Multi Grafika.
Widyatmoko,2007,Teknologi Informasi Dan Komunikasi,Surakarta : Putra Nugraha.